Pages

Rabu, 19 Agustus 2020





Oleh: H. Joko Susanto, SH
Ketua PDM Way Kanan


            Muhammadiyah adalah Gerakan Islam yang melaksanakan da'wah amar ma'ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Muhammadiyah berpandangan bahwa Agama Islam menyangkut seluruh aspek kehidupan meliputi aqidah, ibadah, akhlaq, dan mu'amalat dunyawiyah yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan harus dilaksanakan dalam kehidupan perseorangan maupun kolektif. Dengan mengemban misi gerakan tersebut Muhammadiyah dapat mewujudkan atau mengaktualisasikan Agama Islam menjadi rahmatan lil-'alamin dalam kehidupan di muka bumi ini.
            Oleh karenanya, mengisi dan mengembangkan Muhammadiyah harus semangat dan ikhlas. Semangat untuk memberikan yang terbaik sesuai amanah yang diberikan dan sekaligu ikhlas dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. Karena mengurus Muhammadiyah berbeda dengan menjalankan roda birokrasi. Mengurus Muhammadiyah berarti menghidupi persyarikatan, bukan mencari hidup di persyarikatan.
            Muhammadiyah adalah organisasi kader. Muhammadiyah harus menumbuhkan kader-kader baru untuk meneruskan perjuangan persyarikatan. Kader yang benar-benar mampu menggerakkan Muhammadiyah; menyebarkan nilai-nilai kesilaman dan sekaligus mempraktekkan nilai tersebut dalam kehidupan nyata.
            Memang, pada saat ini, Muhammadiyah Way Kanan sedang berduka. Kehilangan sosok yang selama ini menjadi tempat berdiskusi dan sekaligus mencari solusi atas problem keumatan di Way Kanan. Sosok yang sangat sederhana, berjiwa sosial tinggi; menghargai tanpa membedakan kelas sosial; mempunyai kedekatan disemua kalangan; dan sosok yang bersahaja.
            Ayahanda Edward Anthony memang sudah meninggalkan kita. Namun roda persyarikatan harus tetap berjalan secara berkesinambungan. Untuk menjalankan persyarikatan, kebersamaan adalah faktor yang paling utama. Dalam Muhammadiyah tidak mengenal kata senior dan yunior. Artinya untuk menghidupi Muhammadiyah semangat kebersamaan adalah hal yang sangat prinsipil.
            Meskipun secara fisik Ayahanda telah tiada, namun nilai-nilai semangat dalam memajukan Muhammadiyah patut kita teladani bersama. Semangat inilah yang akan mampu menjadikan Muhammadiyah bisa berkembang dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
            Sebagaimana amanah Ayahanda, bahwa Muhammadiyah mempunyai kewajiban membantu Pemerintah Daerah; membantu Bupati Way Kanan. Membantu untuk kemaslahatan umat dan masyarakat Way Kanan. Memberikan support kepada Bupati, sekaligus memberikan masukan-masukan demi kemajuan kabupaten Way Kanan.
            Peran ini mutlak untuk dilakukan oleh Muhammadiyah Way Kanan. Sebuah peran yang akan memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah Daerah dan bagi Masyarakat. Peran yang juga sekaligus sebagai wahana berdakwah untuk mewujudkan Way Kanan yang berkemajuan.
           

Disampaikan pada Rapat unsur Pimpinan PDM Way Kanan, 18 Agustus 2020.

0 Comments:

Post a Comment